Aku Mencintaimu Karena ALLAH

Kalimat yang dianggap gombal namun sangat dalam artinya

Sebuah Kalimat yang dianggap Gombal dan Sok sok an oleh sebagian orang, namun mempunyai makna  yang dalam. menurut pandangan saya, kalimat tersebut sungguh luar biasa, kalimat yang mempunyai maksud “sangat”.. tak heran beberapa orang berpandangan bahwa kalimat tersebut dianggap berlebihan (itu bagi orang yang masih belum sepenuhnya mencintai “pasangannya”) namun untuk orang yang sangat mencintai “pasangannya” itulah kalimat yang sepatutnya diucapkan “dengan tidak main main”.

Saya sangat terkejut pertama kali mendengar kalimat itu dari seorang teman yang sangat santun ucapannya, yang diucapkan kepada istrinya. Kang saya mau tanya “apa yang engkau ucapkan kepada istrimu itu sampai ia mencintaimu dengan sangat?”, beliau menjawab dengan jawaban yang singkat namun sungguh dalam maknanya “aku mencintaimu karena ALLAH”. terus saya tanya, “apakah sedahsyat itu makna dari kalimat tersebut?”. “iya” jawabnya.. emm.. tak habis fikir, dan saya tidak puas dengan jawaban itu. lalu beliau menerangkan bahwa kalimat itu bukan kalimat main main,  kalimat itu bukan sembarang kalimat yang mudah diucapkan. makna dari kalimat itu adalah, bersunguh sungguh mencintai pasangannya dan akan terus mencintainya bagaimanapun, seperti apapun, karena adanya iktikad untuk lebih serius lagi dalam berhubungan tentunya dengan cara yang baik dan tidak bermain2 seperti kebanyakan orang selama ini..

Kita lihat sedikit tulisan dibawah ini:

Suatu ketika seseorang berada disamping Rasulullah saw, lalu seorang sahabat lewat dihadapannya, lalu orang yang berada disamping Rasulullah itu tiba-tiba berkata: ”Ya Rasulullah, sesungguhnya aku mencintai dia”, “Apakah engkau telah memberitahukan kepadanya?” tanya Nabi. “Belum” jawab orang itu. “Nah…sekarang beritahukanlah kepadanya” timpal Nabi. Kemudian orang itu segera berkata kepada sahabatnya: “sesungguhnya aku mencintaimu karena Allah…” dengan serta merta sahabat itu menjawab: “Semoga Allah mencintaimu karena engkau mencintaiku karena-Nya…”. (HR. Abu Dawud).

Subhanallah…! sungguh indah ukhuwah yang telah Rasulullah ajarkan kepada para sahabatnya. Ungkapan cinta secara verbal dalam kehidupan nyata itu lahir dari pribadi-pribadi yang ikhlas. Barangkali dalam pandangan kita hari ini, ungkapan-ungkapan seperti itu terkesan klise atau bahkan terlalu formalistik. Tapi tidak buat generasi terbaik saat itu. Sikap lahiriah yang mereka tampilkan adalah cermin dari kepribadian tulus yang tidak dipoles basa-basi….

Ternyata ini kah artinya.. ?.. terimakasih mas, tentang penjelasannya.. syukron buat antum, smoga terus terjaga keharmonisan rumah tangganya sampai akhir hayat kelak. amiin..